Join The Community

Search

Minggu, 22 Juli 2012

AYAT PERTAMA TURUN


Ada dua pendapat yang dikenal tentang ayat yang turun pertama kali, masing- masing dengan
dalil sbb:

Pendapat Pertama : Surat Al-Alaq :  1-5 )
Yang paling sahih mengenai yang pertama kali turun ialah firman Allah :


Artinya : `Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar dengan
perantaran kalam , Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.` (al-`Alaq : 1-5 )

Pendapat ini didasarkan pada suatu hadis yang diriwayatkan oleh dua syeikh ahli hadis dan yang lain, dari Aisya r.a yang mengatakan :
` Sesungguhnya apa yang mula-mula terjadi bagi Rasulullah SAW adalah mimpi yang benar diwaktu tidur. Dia melihat dimimpi itu datangnya bagaikan terangnya dipagi hari. Kemudian dia suka menyendiri, dia pergi kegua Hira` untuk beribadah beberapa malam. Untuk itu ia membawa bekal, kemudian ia pulang kepada Khadijah r.a maka Khadijah membekali seperti bekal yang dulu. Di gua Hira` dia dikejutkan oleh suatu kebenaran. Seorang malaikat datang kepadanya dan mengatakan : ` Bacalah` Rasulullah SAW menceritakan, maka akupun menjawab `aku tidak pandai membaca` . malaikat tersebut kemudian memelukku sehingga aku merasa amat payah. Lalu aku dilepaskan, dan dia berkata lagi ` Bacalah`! maka akupun menjawab `Aku tidak pandai membaca`. Kemudian dia merangkulku dengana kedua kali, sehingga aku merasa amat payah. Kemudian ia lepaskan lagi, dan berkata ` Bacalah` Aku menjawab ` aku tidak pandai membaca` maka ia merangkulku untuk ketiga kali, sehingga aku kepayahan, kemudian ia berkata ` Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah
menciptakan…` sampai dengan ….` Apa yang tidak diketahuinya`, ( Hadis ).

Pendapat Kedua : Surat Al-Muddattsir
Dikatakan pula, bahwa yang pertama kali turun adalah firman Allah :

( wahai orang yang berselimut ).
Ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh dua syaikh ahli hadis :
Dari Abu Salamah  bin Abdurrahman; dia berkata : Aku telah bertanya kepada Abu Jabir bin Abdullah ; yang manakah diantara qur`an itu yang turun pertama kali ? dia menjawab : Yaa ayyuhal mudassir. Aku bertanya lagi : ataukah Iqra` Bismi rabbik ? dia menjawab : Aku katakan kepadamu apa yang dikatakan Rasulullah SAW kepada kali : ` Sesungguhnya aku berdiam diri di gua hira`. Maka ketika habis masa diamku, aku turun dan aku telusuri lembah. Aku lihat kemuka, kebelakang, kekanan dan kekiri. Lalu aku lihat kelangit, kemudian aku melihat jibril yang amat menakutkan. Maka aku pulang ke Khadijah. Khadijah memerintahkan mereka untuk menyelimuti aku. Lalu Allah menurunkan ` Wahai orang yang berselimut; bangkitlah lalu berilah peringatan.`

Catatan : selain pendapat di atas ada juga pendapat yang menyatakan bahwa yang pertama kali turun adalah surat al-fatihah dan lafal basmallah , tapi dalil kedua pendapat ini lemah dan kurang berdasar.


Perbandingan dua Pendapat :

Para ulama ulumul quran dengan kesungguhan mereka mencoba mepertemukan pendapat
di atas, dan menjelaskan beberapa hal sebagai berikut :
a) Maksud Jabir dalam  hadits di atas adalah  surat  yang diturunkan secara penuh . Jabir
menjelaskan bahwa surat  al Mudassirlah yang turun secara penuh sebelum surat Iqra`
selesai diturunkan. Karena yang turun pertama sekali dari surat Iqra` itu hanya
permulaan saja.
b) Atau maksud Jabir bah wa surat Mudassir itu adalah surat pertama yang diturunkan
setelah masa terhentinya wahyu.
c) Ada yang mengatakan m aksud Jabir ra : Surat al- muddatsir adalah yang pertama turun
berkaitan dengan kerasulan (risalah ) atau perintah berdakwah . Sedangkan ayat
pertama surat al-alaq adalah yang pertama turun berkaitan dengan kenabian
(nubuwwah), atau pelantikan menjadi nabi.
d) Ada yang mengatakan juga bahwa maksud Jabir ra : surat al-mudattsir adalah yang
pertama kali turun yang disebabkan dengan peristiwa khusus (asbabun nuzul).
e) Ada juga yang menyatakan : Jabir telah mengeluarkan yang demikian ini dengan
ijtihadnya. Akan tetapi riwayat Aisya lebih mendahuluinya. Jadi jika ada riwayat-riwayat
lain yang sohih mendukung riwayat Aisya , maka sebagai hasil ijtihad pendapat Jabir ra bisa ditinggalkan.

0 komentar:

Posting Komentar