Join The Community

Search

Sabtu, 21 Juli 2012

TAHAPAN TURUNNYA AL-QUR'AN


Allah SWT menjelaskan secara umum tentang turunnya Al- quran dalam tiga tempat
dalam Al-quran, masing- masing :
a. Al-q uran diturunkan pada bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur`an ( al-Baqarah : 185 ).

b. Al- quran diturunkan pada malam Lailatul qadar

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam lailatul qadar.` ( al- qadr : 1 )

c. Al- quran diturunkan pada malam yang diberkahi

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya ( Qur`an ) pada malam yang diberkahi.` (
ad-Dukhan : 3 ).
Ketiga ayat diatas tidak bertentangan, karena malam yang diberkahi adalah malam
lailatul qadar dalam bulan ramadhan. Tetapi lahir ( zahir ) ayat-ayat itu bertentangan dengan
kehidupan nyata Rasulullah SAW , diantra qur`an turun kepadanya selama dua puluh tiga
tahun.
Dalam hal ini para ulama mepunyai dua madzab pokok , dan satu madzab lainnya:

1) Madzhab pertama yaitu, pendapat Ibn Abbas dan sejumlah ulama serta yang
dijadikan pegangan oleh umumnya para ulama.
Yang dimaksud dengan turunnya qur`an dalam ketiga ayat diatas adalah turunnya
qur`an sekaligus di Baitul `Izza dilangit dunia agar para malaikat menghormati kebesarannya.
Kemudian sesudah itu qur`an diturunkan kepada rasul kita Muhammad saw. Secara bertahap
selama dua puluh  tiga tahun. sesuai dengan peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian sejak
dia diutus sampai wafatnya.
Pendapat ini didasarkan pada berita-berita yang sahih dari Ibn Abbas dalam beberapa
riwayat. Antara lain:
a. Ibn Abbas berkata: ` qur`an sekaligus diturunkan ke langit dunia pada malam lailatul
qadar, kemudian setelah itu ia diturunkan selama dua puluh tahun.` Lalu ia
membacakan: `Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu sesuatu yang ganjil,
melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik
penjelasannya .`( al-Furqan : 33 ).

`Dan Al Qur`an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian
demi bagian.` (al-Isra` : 106 ).
b. Ibn Abbas r.a berkata: ` Qur`an itu dipisahkan dari az-Zikr, lalu diletakkan dai baitul
Izzah di langit dunia. Maka jibril mulai menurunkannya kapada Nabi saw.`
c. Ibn Abbas r.a mengatakan : ` Allah menurunkan Qur`an sekaligus kelangit dunia ,
temmponya turunnya secara berangsur-angsur. Lalu Dia menurunkannya kepada
Rasulnya bagian demi bagian.`
d. Ibn Abas r.a berkata : `Qur`an diturunkan pada malam lailatul qadar, pada bulan
ramadhan ke langit dunia sekaligus; lalu ia diturunkan secara berangsur-angsur.`

2. Madzhab kedua, yaitu yang diriwayatkan oleh as-Sya`bi .
Bahwa yang di maksud dengan turunnya quran dalam  ketiga ayat diatas adala
permulaan turunnya qur`an pada Rasululla SAW. Permulaan turunnya quran itu dimulai
pada malam  lailatul qadar di bulan ramadhan, yang merupakan malam  yang di berkahi.
Kemudian turunnya berlanjut sesudah  itu secara bertahap sesuai dengan kejadian dan
peristiwa-peristiwa selama  kurang lebih  dua puluh  tiga tahun.
Dengan demikian qur`an hanya satu macam  cara turun, yaitu turun secara bertahap
kepada Rasulullah  SAW sebab yang demikian inilah  yang dinyatakan dalam   qur`an :

`Dan Al Qur`an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya
perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.` (al-Isra`: 106 )

3. Madzhab ketiga
Bahwa qur`an diturunkan kelangit dunia selama dua puluh  tiga tuhun pada malam lalilatul qadar
yang pada setiap malamnya selama malam - malam  lailatul qadar itu ada yang ditentukan Allah
untuk diturunkan pada setiap tahunnya. Dan jumlah  wahyu yang diturunkan kelangit dunia
pada malam  lailatul qadar , untuk masa satu tahun penuh  itu kemudian diturunkan secara
berangsur-angsur kepada Rasululla SAW sepanjang tahun. Madzab ini adalah  h asil ijtihad
sebagian mufasir.. pendapat ini tidak mempunyai dalil.

KESIMPULAN :
Adapun adzab kedua yang diriwayatkan dari as-Sya`bi , dengan dali-dalil yang sahih
dan dapat diterima,tidaklah  bertentang dengan madzab yang pertama yang diriwayatkan dari
Ibn Abbas. Dengan demikian maka pendapat yang kuat ialah  bahwa Al- quran Al-Karim  itu dua
kali diturunkan:
• Pertama: diturunkan secara sekaligus pada malam  lailatul qadar ke baitul Izza di
langit dunia.
• Kedua: diturunkan kelangit dunia ke bumi secara berangsur-angsur selama dua puluh
tiga tahun.

Catatan : Imam  Al-Qurtubi telah   menukil dari Muqatil bin Hayyan riwayat tentang kesepakatan
( ijma`) bahwa turunnya qur`an sekaligus dari lauhul mahfuz ke baitul izza di langit dunia. Ibn
Abbas memandang tidak ada pertentangan antara ke tiga ayat diatas yang berkenaan dengan
turunnya qur`an dengan kejadian nyata dala kehidupan Rasululla SAW bahwa qur`an itu
turun selama  dua pulu tiga tahun yang bukan bulan ramadhan.

0 komentar:

Posting Komentar